Sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam baik perkataan, perbuatan, ataupun
persetujuan. Sunnah juga berarti sesuatu yang pelakunya mendapat pahala
dan tidak ada dosa bagi yang meninggalkannya. Di antara perbuatan sunnah
yang jarang dilakukan kaum muslimin adalah sebagai berikut:
1. Mendahulukan Kaki Kanan
Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat MelepasnyaDiriwayatkan dari
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki
kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika
memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak memakai keduanya
sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Menjaga Dan Memelihara
Wudhu
Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhubahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Istiqamahlah kalian semua (dalam
menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat
menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik
perbuatan adalah solat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya
kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhabahwa Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda, “Siwak dapat membersihkan mulut dan untuk
mendapatkan redha Allah.” (HR. Ahmad dan An-Nasa`i)Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Andaikata tidak memberatkan
umatku nescaya aku memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali
hendak solat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Bersiwak disunnahkan setiap saat, tetapi lebih sunnah lagi saat hendak
berwudhu, solat, membaca Al-Qur`an, saat bau mulut berubah, baik saat
berpuasa ataupun tidak, pagi maupun petang, saat bangun tidur, dan
hendak memasuki rumah.Bersiwak merupakan perbuatan sunnah yang hampir
tidak pernah dilakukan oleh banyak orang Untuk itu, wahai saudaraku,
belilah kayu siwak untuk dirimu dan keluargamu sehingga kalian boleh
menghidupkan sunnah ini kembali dan niscaya kalian akan mendapatkan
pahala yang sangat besar.
4. Solat Istikharah
Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkan kepada kita tata cara solat
istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan
surat-surat Al-Qur`an kepada kami.” (HR. Al-Bukhari)Oleh kerana itu,
lakukanlah solat ini dan berdoalah dengan doa yang sudah lazim diketahui
dalam solat istikharah.
5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cedokan Telapak Tangan Ketika Berwudhu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid Radhiyallahu Anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkumur-kumur dan menghirup air
dengan hidung secara bersamaan dari satu cedok air dan itu dilakukan
sebanyak tiga kali. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Mengiring Ke Kanan
Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kamu hendak
tidur, maka berwudhulah seperti hendak solat, kemudian tidurlah dengan
posisi mengiring ke kanan dan bacalah, ‘Ya Allah, Aku pasrahkan jiwa
ragaku kepada-Mu, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku lindungkan
punggungku kepada-Mu, karena cinta sekaligus takut kepada-Mu, tiada
tempat berlindung mencari keselamatan dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu,
aku beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dan dengan nabi yang
Engkau utus’. Dan usahakanlah doa ini sebagai akhir perkataanmu.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata,
“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbuka puasa sebelum solat
maghrib dengan beberapa kurma basah. Jika tidak ada maka dengan beberapa
kurma kering. Jika tidak ada, maka beliau hanya meminum beberapa teguk
air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar Dari Bencana
Sujud ini hanya sekali dan tidak terikat oleh waktu. Diriwayatkan
dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Jika Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau
disampaikan kabar gembira maka beliau langsung sujud dalam rangka
bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
9. Tidak Begadang Dan Segera Tidur Selesai Shalat
Isya`Hal ini
berlaku jika tidak ada keperluan saat begadang. Tetapi jika ada
keperluan, seperti belajar, mengubati orang sakit dan lain-lain maka itu
diperbolehkan. Dalam hadits shahih dinyatakan bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak suka tidur sebelum solat isya` dan
tidak suka begadang setelah solat isya`.
10. Mengikuti Bacaan Muadzin
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhu bahwa dia
mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian
mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin,
kemudian bershalawatlah kepadaku. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku,
maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.Kemudian mintakan
wasilah untukku, karena wasilah merupakan tempat di syurga yang tidak
layak kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar akulah yang
mendapatkannya. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku maka ia
akan mendapatkan syafaatku (di akhirat kelak).” (HR. Muslim)
11. Berlumba-Lumba Untuk Mengumandangkan Adzan, Bersegera Menuju Shalat, Serta Berupaya Untuk Mendapatkan Shaf Pertama.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Andaikata umat manusia
mengetahui pahala di balik adzan dan berdiri pada shaf pertama kemudian
mereka tidak mendapatkan bahagian kecuali harus mengadakan undian
terlebih dahulu niscaya mereka membuat undian itu. Andaikata mereka
mengetahui pahala bergegas menuju masjid untuk melakukan solat, niscaya
mereka akan berlumba-lumba melakukannya. Andaikata mereka mengetahui
pahala shalat isya dan subuh secara berjamaah, niscaya mereka datang
meskipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu
Jika tidak mendapatkan izin dari tuan rumah, maka anda harus pergi.
Namun, banyak sekali orang yang marah-marah jika mereka bertamu tanpa
ada perjanjian sebelumnya. Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika dikatakan
kepadamu, “Kembalilah!” Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci
bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur:
28)Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Adab meminta izin
itu hanya tiga kali, jika tidak diizinkan maka seseorang harus pulang.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
12. Mengibaskan Seprai Saat Hendak Tidur
Diriwayatkan dari Abu
Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,“Jika kalian hendak tidur, maka hendaknya dia mengambil ujung
seprainya, lalu mengibaskannya dengan membaca basmallah, karena dia
tidak mengetahui apa yang akan terjadi di atas kasurnya. Jika dia hendak
merebahkan tubuhnya, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur
mengiring ke kanan dan membaca, “Maha Suci Engkau, ya Allah, Rabbku,
dengan-Mu aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu pula aku mengangkatnya.
Jika Engkau menahan nyawaku, maka ampunkanlah ia, dan jika Engkau
melepasnya, maka lindungilah ia dengan perlindungan-Mu kepada
hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Muslim)
13. Meruqyah Diri Dan Keluarga
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhabahwa ia berkata, “Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sentiasa meruqyah dirinya dengan
doa-doa perlindungan ketika sakit, yaitu pada sakit yang menyebabkan
wafatnya beliau. Saat beliau kritis, akulah yang meruqyah beliau dengan
doa tersebut, lalu aku mengusapkan tangannya ke anggota tubuhnya
sendiri, karena tangan itu penuh berkah.” (HR. Al-Bukhari)
14. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu ia berkata,
“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mengenakan pakaian baru,
maka beliau menamai pakaian itu dengan namanya, baik itu baju, surban,
selendang ataupun jubah, kemudian beliau membaca, “Ya Allah, hanya
milik-Mu semua pujian itu, Engkau telah memberiku pakaian, maka aku
mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tujuannya dibuat, dan aku
berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan tujuannya dibuat.”
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
15. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu Anhu, ia
menceritakan, ”Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam, ‘Apa ciri keislaman seseorang yang paling
baik?’Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Kamu memberikan
makanan (kepada orang yang memerlukan) dan mengucapkan salam kepada
orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu Anhu bahwa ia menuturkan,
“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati kumpulan
anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka semua.” (HR.
Muslim)
16. Berwudhu Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhu, “Jika Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin mandi besar, maka beliau membasuh
tangannya terlebih dahulu, lalu berwudhu seperti hendak shalat, kemudian
memasukkan jemarinya ke air dan membasuh rambutnya dengan air.
Selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menuangkan air tiga
cedok ke kepalanya dengan menggunakan tangannya, lalu mengguyur semua
bagian tubuhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
17. Membaca ‘Amin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika imam membaca “Amin” maka
kalian juga harus membaca “Amin” karena barangsiapa yang bacaan Amin-nya
bersamaan dengan bacaan malaikat maka diampunkan dosa-dosanya yang
telah berlalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa kaum salafus-shalih mengeraskan bacaan “Amin” sehingga masjid bergemuruh.
18. Mengeraskan Suara Saat Membaca Zikir
Setelah Shalat
Di dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan, “Ibnu Abbas Radhiyallahu
Anhuma mengatakan, mengeraskan suara dalam berzikir setelah orang-orang
selesai melaksanakan shalat wajib telah ada sejak zaman Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ibnu Abbas juga mengatakan, “Aku
mengetahui orang-orang telah selesai melaksanakan shalat karena
mendengar zikir mereka.” (HR. Al-Bukhari)Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
berkata, “Disunnahkan mengeraskan suara saat membaca tasbih, tahmid dan
takbir setelah shalat.”Sunnah ini tidak dilakukan di banyak masjid
sehingga tidak dapat dibedakan apakah imam sudah salam atau belum,
karena suasananya sepi dan hening. Caranya adalah imam dan makmum
mengeraskan bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah) dan
takbir (Allahu Akbar)
19. Membuat Pembatas Saat Sedang Shalat Fardhu Atau Shalat Sunnah
Diriwayatkan dari Abu Said al-Kudri Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ketika kalian hendak
shalat, maka buatlah pembatas di depannya dan majulah sedikit, dan
janganlah membiarkan seseorang lewat di depannya. Jika ada orang yang
sengaja lewat di depannya, maka hendaknya dia menghalanginya karena
orang itu adalah setan.” (HR. Abu dawud dan Ibnu Majah)Diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, “Rasulullah
menancapkan tombak di depannya, lalu shalat di belakang tongkat itu.”
(HR. Al-Bukhari)Sunnah ini sering diabaikan, terutama saat melakukan
shalat sunnah.Wahai saudaraku! Jadilah seperti orang yang diungkapkan
oleh Abdurrahman bin Mahdi, “Aku mendengar Sufyan berkata, ‘Tiada satu
hadits pun yang sampai kepadaku kecuali aku mengamalkannya meskipun
hanya sekali.”Muslim bin Yasar mengatakan, “Aku pernah melakukan shalat
dengan memakai sandal padahal shalat tanpa sandal sangat mudah
dilakukan. Aku melakukan itu hanya ingin menjalankan sunnah Rasul
Shallallahu Alaihi wa Sallam.”Ibnu Rajab menuturkan, “Orang yang beramal
sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, meskipun amal
itu sangat kecil, maka itu akan lebih baik daripada orang yang beramal
tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
meskipun dia sangat bersungguh-sungguh.”Ya Allah, jadikanlah kami
orang-orang yang mengikuti sunnah rasul-Mu dan mengikuti jejaknya. Ya
Allah, kumpulkanlah kami dan kedua orang tua kami bersamanya di surga
wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.
Sumber: Kitab Arba’una Darsan Liman Adraka Ramadhan karya Syaikh Abdul Malik Bin Muhammad Bin Abdurrahman Al-Qasim
^.^ you are pretty and handsome strangers ^.^